Jumat, 12 November 2010

Menangkal masuknya virus tanpa mematikan fungsi Autoplay pada Windows

Fungsi autoplay adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Windows untuk memberi kemudahan penggunanya dalam mengakses suatu media. Sehingga performansi windows yang sering disebut dengan istilah “plug and play” dapat dirasakan dengan baik oleh penggunanya. Secara default, fungsi ini telah berjalan pada windows secara otomatis. Fungsi ini akan bekerja pada sebuah removable media (flashdisk, CD) yang mempunyai file autorun.inf di dalamnya. File inilah sebagai jembatan untuk meng-koneksikan komputer user dengan removable media, sehingga sesaat setelah media dikoneksikan dengan komputer, komputer akan langsung dapat mendeteksi adanya media files seperti musics, pictures, dan movies dan dapat langsung memainkan nya secara otomatis.
Namun, bagi sebagian besar orang. Fungsi ini justru malah mendatangkan bencana. Kenapa ???
Karena fungsi ini bisa dijadikan alat yang ampuh bagi virus – virus ganas untuk menginfeksi komputer korbannya.
Kita tahu bahwa melalui fungsi autoplay kita dapat memainkan media files yang ada pada sebuah removable drive (misalnya flashdisk, cd audio, dll) yang kita koneksikan dengan komputer kita secara langsung atau istilahnya plug and play.
Namun, ketika removable media yang kita koneksikan tadi sudah terinfeksi virus (dalam hal ini kebanyakan adalah dari flashdisk), maka secara otomatis virus yang ada di dalam flashdisk tadi akan merubah file autorun.inf yang ada di dalam flashdisk tersebut. Virus tersebut akan menyisipkan perintah untuk menginfeksi komputer korban.
Alhasil, ketika anda menancapkan flashdisk ke komputer anda yang masih memanfaatkan fungsi autoplay tadi, secara otomatis virus yang ada di dalam flashdisk anda akan langsung menginfeksi komputer anda. Beruntung jika antivirus anda terupdate, tapi jika tidak maka bersiap – siaplah anda. Bisa – bisa pada akhirnya hanya install ulang lah jalan keluar terakhirnya.
Solusi bagi sebagian orang untuk menyiasati hal tadi adalah dengan mematikan fungsi autoplay pada windows. Cara ini memang ampuh karena windows tidak lagi menjalankan fungsi autoplay yang ada. Sehingga mungkin bagi sebagian orang cara ini dianggap lebih aman.
Konsekuensinya adalah dengan cara diatas, anda tidak lagi bisa menikmati fasilitas plug and play dari Windows karena semua fungsi autoplay sudah dimatikan.
Lantas adakah alternatif solusi lain yang lebih mudah tanpa harus mematikan fungsi autoplay sehingga anda masih dapat menikmati fasilitas plug and play dari sistem operasi Windows ini.
Nah, dalam artikel kali ini, saya akan membagi ilmu saya tentang bagaimana menangkal bagaimana masuknya virus dari autorun.inf tanpa harus mematikan fungsi autoplay di windows anda.
bagaimana caranya ?
Jawabannya adalah cukup dengan satu tombol yaitu SHIFT
ya, dengan tombol shift ini anda dapat menangkan masuknya virus lewat file autorun.inf tanpa harus mematikan fungsi autoplay.
Ketika anda menancapkan removable media anda seperti flashdisk, cd audio dalam USB atau CD ROM, anda hanya harus menekan tombol SHIFT sementara waktu sekitar 10 – 20 detik. Dengan perlakuan ini, komputer tidak menjalankan file autorun.inf yang ada di dalam flashdisk atau removable media lainnya. Sehingga viruspun tidak menyebar. Kemudian anda tinggal men-scan isi flashdisk anda tadi dengan antivirus favorit anda.
Oke, hanya begitu saja. Simpel bukan.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman – teman.

source: http://arefblog.wordpress.com/2009/01/03/menangkal-masuknya-virus-tanpa-mematikan-fungsi-autoplay-pada-windows/

Jumat, 05 November 2010

Mencegah Virus Dari Flashdisk Menginfeksi Komputer Kita

Flashdisk merupakan salah satu media yang paling banyak digunakan dalam penyebaran virus.
Pada waktu kita memasukkan flashdisk ke USB komputer kita, maka secara default windows akan langsung membuka task baru dengan fungsi Auto play.
Banyak sekali virus yang menggunakan fungsi Auto Play ini untuk menyebarkan diri mereka dan kemudian menginfeksi komputer kita.
Disini kita akan berusaha untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer kita dengan cara meng-nonaktifkan fungsi Auto Play tersebut.
Berikut caranya :
- Klik Start –> run “gpedit.msc”
- Pilih Computer Configuration –> Administrative Templates
- Lalu Pilih System, cari file Turn Off Auto Play dan klik double
- Lalu centang pilihan enabled dan Turn Off Auto Play pilih All Drive
- Lalu klik OK, Tutup dan restart
Cara lain untuk meminimalisir virus masuk ke dalam komputer adalah dengan cara mengaktifkan user Guest dan selalu login dengan user guest tersebut.
Karena dengan user Guest maka secara tidak langsung kita akan mematikan fungsi registry, karena Virus akan selalu manginfeksi file registry ini dan merubah value di dalamnya.
Anda juga dapat meminimalisir virus masuk ke dalam komputer dengan selalu mengupdate anti virus secara rutin.

source : http://finderonly.com/2008/12/17/mencegah-virus-dari-flashdisk-menginfeksi-komputer-kita/

Cara Kerja Virus Komputer Menurut Jenisnya



Virus merupakan suatu program komputer yang memiliki kemampuan untuk merusak file atau merusak sistem komputer.
Virus memiliki berbagai jenis dan mempunyai cara kerja yang berbeda-beda,
Berikut Jenis-jenis virus dan cara kerja masing-masing virus :
1. Virus File
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer anda.
Saat aplikasi yang terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.
2. Virus Boot Sector
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama kali diakses saat komputer dihidupkan).
Jika virus boot sector ini aktif, pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal.
3. Virus E-mail
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran/attachment).
Virus memiliki ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat.
Apabila Virus ini aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang terdapat dalam buku alamat pengguna.
4. Virus Multipartite
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk.
Virus jenis ini akan menimbulkan banyak masalah karena menyebabkan kerusakan yang fatal.
5. Virus Polimorfis
Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus ini dapat mengubah kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke komputer lain
Virus jenis lebih sulit dideteksi karena mempunyai sifat seperti itu..
6. Virus Siluman (stealth virus)
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu dia mampu Menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi.
7. Virus Makro
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel.
Biasanya Dokumen yang terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di Microsoft Office seperti perintah “Save” untuk menyebarkan dirinya saat perintah tersebut dijalankan,

source: http://finderonly.com/2008/11/13/cara-kerja-virus-komputer-menurut-jenisnya/

Ciri-ciri Komputer Yang Terjangkit Virus.



Berikut salah satu ciri-ciri Komputer Yang Terjangkit Virus :
1. Komputer Anda berjalan lebih lambat dari biasanya.
2. Menu Run, Search disembunyikan oleh virus.
3. CTRL+ALT+DEL tidak bisa digunakan.
4. Regedit dan MSCONFIG di disabled
5. Folder asli pada komputer anda disembunyikan dan diganti dengan file virus.
6. Menu Tools -> Folder Options di Windows EXplorer hilang.
7. Komputer sering berhenti atau tidak merespon.
8. Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.
9. Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya dan sering error.
10. Muncul File dengan Icon Folder tetapi mempunyai file type .exe
11. Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.
12. Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.
13. Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.
14. Sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.
15. Terdapat Duplikasi nama folder di dalam folder tersebut.
16. Komputer selalu mengeluarkan pesan dari mana virus ini berasal.
Jika komputer anda mengalami salah satu ciri-ciri diatas, berarti ada kemungkinan komputer anda terkena virus, segera update antivirus anda dan scan komputer anda
untuk membersihkan virus tersebut.

source:: http://finderonly.com/2008/12/02/ciri-ciri-komputer-yang-terjangkit-virus/

Tips dan Trik Membasmi Virus

Membasmi virus tanpa antivirus? Gimana caranya tuh? Simak
langkah-langkah umum berikut dalam membasmi virus:
1.
Nonaktifkan System Restore.
Fasilitas
System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi
sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak
kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My
Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan
centang bagian Turn off System Restore on All Drive.
2.
Matikan proses virus.
Bagaimanapun
caranya, matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki
ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti
Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer
Machine, dan sebagainya.
3.
Pulihkan registry.
Pulihkan
registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus
dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry
Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled
Task yang dibuat oleh virus jika ada.
4.
Hapus file-file virus.
Gunakan
fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.
5.
Munculkan file-file yang disembunyikan virus.
Virus
pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan
perintah attrib -s -h pada Command Prompt
untuk memunculkannya kembali.
6.
Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan.
Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang
menggoyahkan iman
Sidik
Jari Virus
Virus,
dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya
adalah CRC32 (Cyclic Redudancy Check). Nilai checksum
untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat
mengenali apakah sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC
ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan teknik pengenalan
CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.

Langkah-langkah menghilangkan virus komputer

Beberapa tahun belakangan banyak bermunculan virus-virus yang mulai merepotkan masyarakat pengguna komputer. Kalau dahulu pengguna internet saja yang dipusingkan oleh virus karena penyebarannya yang masih terbatas melalui email dan jaringan. Seiring perkembangan teknologi maka perangkat mobile teknologi informasi juga berkembang. Saat ini hampir tiap pengguna komputer pasti memiliki flash disk yang merupakan media penyimpanan data yang sangat portable dan mudah digunakan karena sifatnya seperti disket namun dengan kapasitas besar dan tidak mudah rusak. Namun kepopuleran flash disk di pengguna komputer memancing para pembuat virus untuk membuat virus yang menyebar melalui media penyimpanan ini. Hal ini membuat para pengguna yang kurang paham komputer terkadang tertipu karena menjalankan virus yang disangkanya adalah file lain seperti file dokumen Microsoft Word, Folder, atau bentuk file lainnya. Padahal yang sedang dibuka adalah program virus yang memiliki icon sama dengan file-file tersebut.
Tidak perlu membahas terlalu panjang sejarah kemunculan virus ini, namun buat pengguna yang sudah terkena virus maka sebenarnya langkah pembasmian virus-virus tersebut hampir sama. Biasanya masyarakat umum yang tidak memiliki akses internet di komputernya akan lebih mudah terkena virus karena antivirus yang tidak up to date sehingga antivirus miliknya tidak mengenali virus-virus baru. Ada beberapa cara menghilangkan virus dari komputer anda bila sudah terlanjur terinfeksi virus ini. Teknik-teknik berikut dibahas pada sistem operasi Windows XP karena OS inilah yang paling umum terinfeksi dan paling banyak digunakan. Berikut adalah teknik teknik tersebut:

Menghapus dengan antivirus di komputer lain

Dengan melepaskan hardisk komputer yang telah terinfeksi virus kemudian dipasangkan ke komputer lain yang memilki antivirus yang terbaru atau setidaknya mampu mengenali virus di sistem yang telah terinfeksi. Lakukan full scanning pada hardisk sistem yang terinfeksi dan hapus semua virus yang ditemukan. Setelah selesai hardisk tersebut sudah dapat dipasang kembali dikomputer dan jalankan sistem seperti biasa. Lakukan pemeriksaan kembali apakah komputer masih menunjukkan gejala yang sama saat terkena virus. Cara ini ampuh membersihkan virus sepanjang antivirus di komputer lain tersebut dapat mengenali dan menghapus virus di hardisk yang terinfeksi. Namun virus masih meninggalkan jejak berupa autorun atau startup yang tidak berfungsi. Jejak ini terkadang memunculkan pesan error yang tidak berbahaya namun mungkin sedikit mengganggu.

Menghapus dengan sistem operasi lain

Pada laptop atau komputer yang tidak dapat dilepas harddisknya maka cara lain adalah menjalankan sistem operasi lain yang tidak terinfeksi virus dan melakukan full scan terhadap seluruh harddisk. Biasanya ada beberpa pengguna yang menggunakan dual OS seperti Linux dan Windows atau Windows XP dan Windows Vista dsb. Selain itu bisa juga menggunakan LiveCD atau OS Portable seperti Knoopix dan Windows PE ( Windows yang telah diminimazed dan dapat dibooting dari media penyimpanan portable seperti flash disk atau CD.) lalu lakukan full scanning dengan antivirus terbaru. Efektifnya sama dengan menghapus virus dengan antivirus di komputer lain contoh diatas. Virus terkadang masih meninggalkan jejak tidak berbahaya.

Menghapus secara manual

Bila anda kesulitan melakukan hal diatas masih ada cara lain yaitu dengan cara manual. Langkah-langkah tersebut adalah:
  1. Matikan process yang dijalankan oleh virus. Virus yang aktif pasti memiliki process yang berjalan pada sistem. Process ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan aksinya bila ada kejadian tertentu yang dikenali virus tersebut. Contohnya pada saat kita memasang flash disk, process virus akan mengenali aksi tersebut dan menginfeksi flash disk dengan virus yang sama. Proses ini harusnya bisa dilihat dari task manager yang bisa diaktifkan dengan tombol Ctrl + Alt + Del namun terkadang virus akan memblokir aksi ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara lain adalah menggunakan tool lain untuk melihat dan mematikan proses virus. Saya biasa menggunakan Process Explorer dari http://www.sysinternals.com/ . Dengan tool ini anda bisa mematikan process yang dianggap virus. Pada saat mematikan proses milik virus perlu diperhatikan terkadang proses milik virus terdiri atas lebih dari 1 proses yang saling memantau. Bila 1 proses dimatikan maka proses tsb akan dihidupkan lagi dengan proses lainnya. Karena itu mematikan process virus harus dengan cepat sebelum proses yang dimatikan dihidupkan lagi oleh proses lainnya. Kenali terlebih dahulu proses yang dianggap virus lalu matikan semuanya dengan cepat. Biasanya virus menyamar menyerupai proses windows tapi tentu ada bedanya seperti IExplorer.exe yang meniru Explorer.exe. Berikut adalah proses windows yang bisa dijadikan referensi proses yang dikategorikan aman:
    C:\WINDOWS\system32\smss.exe
    C:\WINDOWS\system32\csrss.exe
    C:\WINDOWS\system32\winlogon.exe
    C:\WINDOWS\system32\services.exe
    C:\WINDOWS\system32\svchost.exe
    C:\WINDOWS\system32\lsass.exe
    C:\WINDOWS\Explorer.exe
    Selain process explorer anda bisa menggunakan tools lainnya yang mungkin lebih mudah dan bisa menghapus process sekaligus. Contoh lain adalah HijackFree. Anda bisa mencari di google tools sejenis.
  2. Setelah proses mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir usaha menghapus dirinya. Parameter tersebut berada pada registry windows yang bisa di reset dengan nilai defaultnya. Simpan file berikut dengan nama apa saja dengan extention file .reg. Kemudian eksekusi file tersebut dengan mengklik 2 kali. Bila ada konfirmasi anda bisa menjawab Yes/Ok. Berikut file registry tersebut:
    Windows Registry Editor Version 5.00
    [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced]
    "Hidden"=dword:00000000
    "SuperHidden"=dword:00000000
    "ShowSuperHidden"=dword:00000000
    
    [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot]
    "AlternateShell"="Cmd.exe"
    [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot]
    "AlternateShell"="Cmd.exe"
    [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot]
    "AlternateShell"="Cmd.exe"
    
    [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon]
    "Shell"="Explorer.exe"
    "Userinit"="C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,"
    
    [HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell\open\command]
    @="regedit.exe \"%1\""
    
    [HKEY_CLASSES_ROOT\scrfile\shell\open\command]
    @="\"%1\" %*"
    
    [HKEY_CLASSES_ROOT\piffile\shell\open\command]
    @="\"%1\" %*"
    [HKEY_CLASSES_ROOT\comfile\shell\open\command]
    @="\"%1\" %*"
    [HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command]
    @="\"%1\" %*"
    File registry diatas akan membuka blokir regedit, mencegah virus mencangkokkan dirinya pada sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus jalan lagi.
  3. Setelah proses virus dimatikan dan parameter sistem di reset. Cegah virus aktif kembali dengan menghapus entry virus pada autorun dan startup Windows. Bisa menggunakan tool bawaan windows MSConfig atau mengedit langsung pada registry dengan Regedit. Untuk lebih mudahnya gunakan tools pihak ketiga seperti autoruns dari http://www.sysinternals.com untuk menghapus entry autorun dan startup milik virus tsb. Jangan lupa periksa folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan pastikan tidak ada entry virus tsb.
  4. Download antivirus terbaru dan lakukan full scanning pada sistem agar antivirus memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya menyarankan avira yang bisa didownload dari http://www.free-av.com karena sifatnya free dan scanner virus yang sama tangguhnya dengan antivirus komersil seperti Symantec atau Kaspersky.
  5. Sebelum restart pastikan anda tidak melewatkan virus baik dari proces atau autorun dan startup sistem. Karena bila tidak maka pada saat restart maka sistem akan kembali seperti pada saat terinfeksi virus dan sia-sia semua langkah yang anda lakukan sebelumnya.
  6. Setelah restart periksa kembali komputer anda dan perhatikan apakah gejala yang muncul pada saat komputer terinfeksi masih ada atau tidak. Bila ada maka anda terlewat beberpa autorun virus atau reset parameter sistem diatas tidak berhasil. Lakukan langkah diatas dan periksa lebih cermat tiap langkah anda sebelum melakukan restart sistem.
Itulah langkah-langkah penghapusan virus pada sistem Windows XP. Untuk mencegah virus datang kembali sebaiknya anda rajin update antivirus atau memasang aplikasi pencegah seperti WinPooch atau Comodo Firewall yang akan memperingatkan pengguna bila ada program lain yang akan memodifikasi sistem. Jadi walaupun virus tersebut tidak dikenali akan tetapi sebelum masuk maka pengguna akan diperingatkan oleh aplikasi pencegah. Bila anda mengenali program yang hendak mengakses sistem anda maka anda bisa mengijinkan akses tersebut namun bila tidak sebaiknya tolak dan blokir akses tersebut karena ada kemungkinan program tersebut adalah virus.
Berhati-hati pada saat membuka flash disk. Jangan membuka flash disk dengan klik 2 kali. Buka dengan klik kanan lalu pilih menu Open agar fitur autoplay pada flash disk tidak menjalankan virus secara ototmatis. Jangan lupa perhatikan file yang anda buka. Walaupun iconnya sama perhatikan bahwa file yang anda buka buka tipe application atau program. Pastikan file word adalah betul-betul word dan folder betul-betul folder bisa dengan melihat detail atau properties dari file tsb. Semoga artikel ini membantu dan mencegah anda terinfeksi virus komputer.

source :: http://www.thinkrooms.com/2008/02/03/langkah-langkah-menghilangkan-virus-komputer/

Link Super Show 2

Introduction Video and Super Junior Entrance
http://www.youtube.com/watch?v=Z77NPcYq-S4

1. A Man In Love
http://www.youtube.com/watch?v=0o5zor4yH3c

2. U
http://www.youtube.com/watch?v=KyAZmF_aLfo

3. It's You
http://www.youtube.com/watch?v=CAhl55FKVUo

4. She Wants It
http://www.youtube.com/watch?v=ag6CoA_1v8s

5. Ment(Member Introductions)
http://www.youtube.com/watch?v=kkTbRfRbz1U

6. Angela
http://www.youtube.com/watch?v=YH0S0Y9uQ2c

7. Miracle
http://www.youtube.com/watch?v=CFCgv-XzdXM

8. Disco Drive
http://www.youtube.com/watch?v=sejiVMCxuFU

9. Dancing Out
http://www.youtube.com/watch?v=TVPhiFXal5Q

10. VCR 1
http://www.youtube.com/watch?v=oh6cPg8gJTI

11. Baby Baby (Sungmin's Solo)
http://www.youtube.com/watch?v=HIwSl0jeLkg

12.? (Spirit) (Heechul's Solo)
http://www.youtube.com/watch?v=DALvuxkLU0Y

13. Beautiful (Donghae's Solo)
http://www.youtube.com/watch?v=o0zyf_4d6y4

14. Resignation (Yesung's solo)
http://www.youtube.com/watch?v=-t_R55BoT18

15. Insomnia(Ryeowook's Solo)
http://www.youtube.com/watch?v=_A9COxQ1VjM

16. 7 Years Of Love (Kyuhyun's Solo)
http://www.youtube.com/watch?v=FVaNaCV_n8M

17. What If
http://www.youtube.com/watch?v=vo4iFAS9B_I

18.Heartquake
http://www.youtube.com/watch?v=GDy7SkL9iTo

19. Honey (Leeteuk's Solo)
http://www.youtube.com/watch?v=ZyqZskbo63o

20. Dance with DOC & RUN TO YOU (Kangin's Solo)
http://www.youtube.com/watch?v=5BcWPqSzGDA

21. VCR 2
http://www.youtube.com/watch?v=OfYDQhnrg2s

22. Don't Don
http://www.youtube.com/watch?v=Bu71tXgdUwU

23. Twins
http://www.youtube.com/watch?v=PCwiE37DdTw

(disc II)

24. Our Love VCR
http://www.youtube.com/watch?v=0mmb1QzLjxs

25. Our Love
http://www.youtube.com/watch?v=RLRxUFUSo4M

26. Puff the Magic Dragon VCR
http://www.youtube.com/watch?v=UI6IwmFOLXE

27. Puff The Magic Dragon
http://www.youtube.com/watch?v=5WfFU5RhQ_g

28. Who Am I (Siwon's Solo)
http://www.youtube.com/watch?v=Cwzaoa0b59Q

29. At Least I Still Have You (Korean Version)
http://www.youtube.com/watch?v=cYM7-iMDjRM

30. SJM - Me
http://www.youtube.com/watch?v=S0U-OUnqBnY

31. VCR 3
http://www.youtube.com/watch?v=9-0lqMWktQI

32. Shining Star
http://www.youtube.com/watch?v=cB4sNiMzfz8

33. VCR 4
http://www.youtube.com/watch?v=IMInrFN_lcQ

34. Super Man
http://www.youtube.com/watch?v=yMpDAEH4lCc

35. Rokkugo
http://www.youtube.com/watch?v=lzLq5-ZpiG4

36. Sorry Sorry Answer VCR
http://www.youtube.com/watch?v=b9i5WKlg4iE

37.Sorry, Sorry
http://www.youtube.com/watch?v=UxRzsWbFBH0

38. Gee VCR
http://www.youtube.com/watch?v=0rOyi39V49Y

39. Gee
http://www.youtube.com/watch?v=ixqF3aGIXeU

40. Sunny
http://www.youtube.com/watch?v=D16MDySfwz0

41. Pajama Party
http://www.youtube.com/watch?v=0K3ORP-7urQ

42. VCR 5
http://www.youtube.com/watch?v=UZtRqPiexJU

43. Carnival
http://www.youtube.com/watch?v=khKjdS6lDr0

44. Sapphire Blue
http://www.youtube.com/watch?v=vv6bmnUNeOU

45. Marry U
http://www.youtube.com/watch?v=zBftTS9NsQc


46. Wonder Boy
http://www.youtube.com/watch?v=VrwauQkYUJk

47. Ending
http://www.youtube.com/watch?v=y1jqYh0z-iM